
Memiliki kendaraan bermotor diperlukan untuk perawatan rutin. Selain itu, sepeda motor matic atau biasa disebut skuter matik (skuter) yang saat ini lebih banyak ditemui di jalanan Indonesia. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya, tentu saja, adalah V-belt, yang mentransfer tenaga dari mesin ke roda.
Dunia Otomotif
Komponen V-belt sebenarnya memiliki kriteria umur pakai yang optimal. Namun, penggunaan setiap jumper berbeda. V-belt otomatis mesin juga perlu dijaga agar tidak tiba-tiba putus di tengah jalan.

AHM Endro Sutarno Technical Service menyatakan bahwa V-belt merupakan bagian yang sangat penting dari skutik sebagai roda penggerak. Performa mesin yang optimal tidak akan dirasakan pengemudi jika V-belt tidak dalam kondisi sempurna.
“V-belt merupakan bagian yang tidak bisa dilihat langsung oleh pengemudi karena terletak di CVT, namun perannya sangat penting dalam menunjang performa skutik kesayangan Anda. Pengecekan rutin di AHASS sesuai dengan buku panduannya. disarankan agar V-belt tetap dalam kondisi prima dan ditangani oleh mekanik yang benar,” kata Endro. Otomotif Motor
Departemen Teknik PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan saran tentang perawatan V-belt otomatis untuk sepeda motor. Sesuatu?
Pertama-tama, pemilik sepeda motor matic harus rutin mengecek V-belt. Honda merekomendasikan untuk memeriksa V-belt setiap 8.000 km.
Secara teori, umur V-belt bisa mencapai 24.000 km dan harus diganti. Tapi itu tergantung pada gaya mengemudi masing-masing pengemudi. Kondisi ruang CVT yang kotor juga dapat memperpendek umur V-belt.
Disarankan juga untuk berhati-hati saat menggunakan aksesoris balap. Sementara aksesori balap dapat membuat skuter lebih bergaya, suku cadang yang tidak standar dapat merusak suku cadang lainnya. Demi keamanan dan kenyamanan berkendara, berhati-hatilah dalam memilih aksesoris motor. Dengan begitu, kualitasnya tetap terjaga.
Tips selanjutnya adalah menggunakan skuter secara normal. Saat skuter melambat atau berhenti, pengemudi tidak boleh menginjak pedal akselerator. Ingatlah bahwa mesin yang Anda gunakan memiliki transmisi otomatis, sehingga saat Anda berakselerasi, V-belt mengencang dan roda belakang bergerak. Sangat disarankan untuk menggunakan fungsi Idles Stop System (ISS) dalam mode ini, karena tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat memperpanjang V-belt skuter. Otomotif Mobil