
Jok merupakan bagian dari sepeda yang menjadi incaran para pengendara sepeda motor modifikasi. Namun perlu diingat bahwa saat mengatur sadel sepeda motor, Anda harus memperhatikan aspek unsur kenyamanan dan keselamatan.
Mesin induk sebenarnya adalah sadel sepeda motor dengan spesifikasi standar pabrikan yang paling sesuai. Pasalnya, kursi-kursi tersebut telah melalui proses standarisasi dan pengujian pada berbagai aspek, mulai dari kenyamanan hingga keamanan.
Namun, jika ingin melakukan perubahan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengguna kendaraan bermotor. Ada beberapa hal yang akan berubah jika kita mengganti stock saddle dengan model atau peranti modifikasi yang berbeda,
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat modif jok sepeda motor: Dunia Otomotif
- Ketebalan jok
Dari segi keterbatasan, sebenarnya tidak ada ukuran standar, karena model motor yang berbeda memiliki desain dan ketebalan jok yang berbeda pula. Ini karena feses yang tebal atau tipis akan sangat mempengaruhi posisi berkendara dan kenyamanan saat berkendara. Ukuran ketebalan jok harus sesuai dengan aspek kenyamanan dan keamanan.

- Tekstur atau bahan Otomotif Motor
Tekstur lapisan jok harus fleksibel dan bahan dasarnya tidak licin saat pengemudi duduk di atasnya. Kursi yang mulus memengaruhi kenyamanan dan keamanan. Hal ini dapat dirasakan saat melakukan pengereman, sadel yang empuk memungkinkan pengendara untuk bergerak maju dengan mudah sehingga proses pengereman kurang optimal karena posisi duduk pengendara yang tidak ideal untuk pengereman. Selama waktu tersebut, cover non-flexible tersebut akan mudah robek dan merusak bagian jok lainnya, seperti busa.
Jika lapisan jok retak, air akan dengan mudah melewati lapisan tersebut. Jika ada endapan air di busa dalam waktu lama, struktur busa akan mengeras dan mengganggu kenyamanan berkendara.
- Ergonomi
Saat kami mengganti sadel sepeda motor, ergonominya berubah. Misalnya, jika kita mengencerkan busa pada jok, maka riding position berubah pada lutut, siku, dan tatapan mata. Begitu juga saat kita membuat jok lebih tebal atau lebih tinggi maka posisi pinggul kita akan bertambah dibandingkan dengan menggunakan jok standar.
“Perubahan ini akan membuat pengemudi tidak nyaman dan lelah saat mengemudi, dan dapat berdampak negatif pada stabilitas dan kenyamanan berkendara,” kata Lucky. Otomotif Mobil
Efek pergantian jok terhadap keseimbangan dan kestabilan cukup besar. Tidak disarankan mengganti jok belakang agar lebih tinggi dari jok depan. Hal tersebut menempatkan tubuh penumpang di depan pengemudi dan tentunya berdampak negatif pada aerodinamika kendaraan.