
Ranjau paku masih bertebaran di Jakarta. Tak terkecuali pada masa PPKM darurat seperti sekarang ini, ranjau paku masih banyak ditemui di jalanan Jakarta. Perhatikan tips ini agar Anda tidak menjadi korban ranjau paku!
Dunia Otomotif
Ada beberapa tambang paku di jalanan Jakarta, beberapa di antaranya paku biasa, paku bengkok hingga jari-jari payung. Semua ranjau laut sama saja langsung kempes ban mobil, ban tubeless pun bisa jadi korbannya.

Ada beberapa tambang paku di jalanan Jakarta, beberapa di antaranya paku biasa, paku bengkok hingga jari-jari payung. Semua ranjau laut sama saja langsung kempes ban mobil, ban tubeless pun bisa jadi korbannya.
Abdul Rohim dari komunitas Saber (Sapu Bersih, komunitas pemburu ranjau paku) memberikan nasehat agar tidak menjadi korban ranjau paku. Yang utama adalah mengontrol kecepatan. Otomotif Motor
“Mau bagaimana lagi, kalau melewati titik rawan ranjau, kita tinggal mengurangi kecepatannya. Masalahnya kecepatan di atas 40 mph sangat mungkin terkena ranjau. Kalau kita melaju dengan kecepatan rendah. , tidak apa-apa. tongkat, kata Rohim
Untuk itu, saat melintasi jalan paku di atas, Rohim menyarankan untuk mengurangi kecepatan agar tidak menjadi korban cabutan paku.
“Selain itu, mudah menabrak ranjau dengan kecepatan tinggi, beban berat atau menunggang kuda, tekanan angin lebih sedikit,” katanya.
Rohim mengatakan, ranjau tersebut tersebar di semua jalur, termasuk jalur kiri, tengah, dan kanan.
“Biasanya, mereka selalu menyebar di jalur tengah. Nanti, setelah dilindas kendaraan, ranjau berserakan ke kiri dan kanan. Jika mereka masih berkumpul di tengah, itu berarti mereka sudah lama tidak menyebar. Kadang-kadang. ada juga yang di sebelah kanan. Jadi jangan kira kanan jalan itu aman, malah semua jalan rawan,” kata Rohim.
Jika Anda berjalan perlahan, terkadang Anda bisa melihat ranjau runcing. Kuku atau jari-jari payung saya biasanya berwarna hitam dan cocok dengan warna aspal.
“Tapi ada juga yang putih. Kalau jari-jari payungnya dihamburkan begitu saja, warnanya hitam. Kalau sudah putih sebentar, catnya hilang karena gesekan antara ban dan aspal,” ujarnya. . . Otomotif Mobil