Musim hujan yang tidak terduga membuat orang malas setelah mobil bersih. Bagaimana tidak, misalnya di Jakarta, ketika saya pergi bekerja, cuaca sangat cerah sementara ada jam kerja ketika hujan turun deras. Belum lagi jalanan penuh genangan air kotor di mana-mana.
Jika mobil terkena hujan, suka atau tidak, pemilik mobil harus lebih rajin dalam perawatan dan mencuci kendaraan. Kalau tidak, air hujan yang melekat pada mobil berpotensi meratakan cat mobil lebih cepat dan mobil lebih mudah berkarat. Selain itu, air hujan yang dapat menyebabkan pembentukan kaca depan adalah karena air tidak terhapus oleh komponen penghapus. Dunia Otomotif
Kondisi kaca yang kotor membuat teman tidak nyaman saat mengemudi. Selain itu, tentu saja mengganggu pemandangan. Apalagi saat memasuki musim hujan seperti sekarang. Kaca depan yang rusak akan membuat lebih sulit bagi teman untuk mengendarai mobil. Seperti gelas merah muda atau tetesan hujan, mereka tidak tersapu dengan baik oleh para wiper.
Kaca depan yang dicetak juga menawarkan penglihatan kabur dan memantulkan lampu depan mobil ke arah yang berlawanan. Ini jelas sangat berbahaya, terutama dalam hujan lebat dengan visibilitas yang buruk. Meskipun tidak hujan secara teratur setiap hari, Anda dapat mulai merawat kaca depan seperti di bawah ini.
- Bersihkan kaca dari kotoran
Langkah pertama untuk menghindari kaca mobil usang adalah membersihkannya segera jika, misalnya, ada kotoran di kaca depan. Debu. Jangan gunakan kain pegas koil karena ini dapat menggores kaca. Teman dapat menggunakan kain pegas yang menggunakan kain mikrofiber atau kain lainnya. Selalu gunakan kain lembab untuk menghilangkan noda yang menempel di kaca depan. Jika Anda keras kepala, Anda dapat menggunakan pembersih kaca yang dijual di banyak toko aksesoris mobil.
Meskipun efektif, jangan gunakan pembersih kaca rumah tangga karena kandungan amonia dapat membuat kaca berkabut. Pastikan noda terangkat dan kaca depan mengering sempurna sehingga tidak ada noda yang akhirnya terbentuk di kaca. Air hujan memiliki kandungan asam tinggi dan dapat merusak kaca depan dalam jangka panjang. Segera bilas dengan air bersih saat Anda tiba di rumah dan kering. Upaya ini juga merupakan salah satu cara untuk menghindari jendela mobil berjamur.
- Jangan mencuci dengan deterjen
Rawat dengan membersihkannya secara teratur. Anda bisa menggunakan sabun atau air untuk ini. Jangan gunakan deterjen, karena isi deterjen dapat merusak kaca depan mobil Anda.
- Rajin cuci mobil
Mencuci mobil menjadi solusi terbaik untuk melindungi mobil dan kaca depan. Paling tidak seminggu sekali, tetapi jika intensitas hujannya tinggi, Anda bisa berakselerasi hingga 2 hari tergantung kondisi mobil. Bersihkan bagian pelindung mobil, atap dan pastikan bagian kaca dibersihkan terlebih dahulu. Tuang ke dalam air terkompresi sehingga puing-puing jatuh dan jatuh. Juga, pastikan bendera angin benar-benar kering untuk mengurangi risiko cetakan kaca. Otomotif Motor
- Jangan biarkan air hujan mengering dengan sendirinya
Jika mobil Anda tidak mengalami hujan lagi, seka sebanyak mungkin langsung ke jendela. Jangan biarkan air hujan mengering di kaca depan Anda karena ini akan menyebabkan noda yang sulit dihilangkan dan kaca depan bisa menjadi basi.

Gunakan cairan pelindung kaca
Teman-teman dapat menutupi kaca depan dengan cairan pelindung yang dijual di pasaran. Tapi pertama-tama bersihkan dengan pembersih kaca untuk memastikan tidak ada lagi kotoran pada gelas. Pengawet kaca cair biasanya mengandung bahan-bahan yang menjamin bahwa gelas memiliki sifat membuat air seperti daun talas. Ini tentu saja sangat berguna dalam hujan lebat dan menghindari kaca depan yang berjamur karena adhesi air.
- Jangan gunakan sembarang anti jamur kaca
Saat ini ada banyak antijamur kaca di pasaran. Tetapi pastikan Anda membeli produk yang tepat. Karena pilihan produk yang salah mungkin bukan spons yang hilang, tetapi kaca depan mobil Anda yang menjadi buram.
- Jangan keseringan dijemur
Untuk menghindari kaca mobil berjamur, hindari mobil saat parkir di bawah sinar matahari langsung. Panas matahari tidak hanya mengaburkan kaca, tetapi juga merusak karet mobil.
- Periksa wiper mobil
Wiper otomatis berfungsi untuk menyeka air dari kaca depan mobil. Terkadang fungsi penghapus tampak sepele. Namun, jika perangkat ini rusak, itu menimbulkan risiko keselamatan dan kenyamanan, terutama pandangan pengemudi terganggu oleh hujan di kaca depan. Selain itu, wiper yang rusak dapat menggores kaca depan dan menyebabkan goresan halus. Dengan demikian, wiper dapat dianggap sebagai alat yang penting, terutama di musim hujan seperti sekarang. Otomotif Mobil
Gunakan cairan wiper khusus
Menggunakan air untuk wiper tangki sebenarnya sudah cukup; Perhatikan bahwa udara di jalan bersih, bebas dari minyak atau kontaminasi lainnya. Tetapi kondisi saat ini sangat mencemari, sehingga begitu wiper ditambahkan, lapisan tipis minyak tetap ada.
Campuran sampo cukup kuat pada awalnya. Tetapi ternyata bisa menjadi berjamur dengan bintik-bintik putih dalam waktu singkat jika terkena sinar matahari. Apalagi jika shampo itu tidak keseimbangan pH dan bahkan ada yang menggunakan shampo manusia. Bahkan jika Anda mau, ini bisa jadi menggunakan cairan pembersih khusus dari berbagai merek di pasaran untuk melindungi kaca depan dari cetakan.
- Pelapis kaca mobil
Saat ini, ada banyak pelapis yang bisa diaplikasikan pada mobil. Pelapisan tidak hanya dimungkinkan pada tubuh, tetapi juga pada kaca. Perlindungan lapisan pada kaca dan tubuh memberi mobil banyak keuntungan. Glazing sendiri adalah proses pelindung pada jendela mobil dengan sifat tahan lama atau permanen. Apalagi jika pelapisan menggunakan nanokeramics pada jendela mobil. Lapisan kaca dapat melindungi kaca dari kotoran dan mencegah kaca mobil berjamur.