

Pada saat ingin membuka sebuah bisnis, penipuan merupakan hal yang sangat dihindari oleh para pebisnis. Ini dikarenakan berdagang secara aman dan menguntungkan adalah keinginan siapa saja yang terjun dalam dunia bisnis. Seperti halnya dengan bisnis-binis Dunia Otomotif lain, pebisnis menjual beli mobil juga akan berusaha untuk menghidari sesuatu yang berbau kriminal seperti penipuan.
Ini disebabkan menjual mobil melibatkan jumlah uang yang tergolong besar, sehingga agar tidak terjadi kerugian. Para penjual biasanya akan selalu berhati-hati pada saat ingin menjual mobil, terutama apabila anda tidak menjual mobil melalui pihak ketiga seperi dealer mobil bekas. Namun, njangan terlalu khawatir sebab ada beberapa strategi jitu menghindari penipuan saat menjual mobil yang dapat anda terapkan apabila ingin menjual kendaraan anda. Lantas strategi jitu apa-apa saja itu? simak langsung artikel dibawah ini.
Baca Selengkapnya : 4 Strategi yang Kompatibel untuk Sepeda Motor Agar Tidak Cepat Panas
- Memerhatikan profil calon pembeli
Memerhatikan atau profiling adalah strategi jitu yang dapat anda lakukan agar menghindari penipuan saat menjual mobil. Sebab pada saat anda mencari tahu benar siapa calon pembeli tersebut, anda akan mengetahui secara lengkap dan mendetail apakah pembeli tersebut benar-benar serius ingin melakukan transaksi pembelian atau tidak.
- Meminta kartu identitas si calon pembeli

Hal ini biasanya dilakukan saat calon pembeli tersebut ingin melakukan test drive. Sebab mereka berhak mengetahui apakah dapat merasa nyaman saat mengendarai kendaraan yang ingin anda jual. Namun, sebelum melaksanakan test-drive anda diperlukan untuk memintah KTP atau SIM si calon pembeli tersebut untuk memfotokopi dan menyimpannya sebagai bukti apabila ada hal-hal yang tak di inginkan. Penting juga memastikan bahwasaya kartu identitas tersebut asli dan sesuai dengan wajah asli si calon pembeli.
- Njangan sendiri ketika bertemu dengan pembeli
Maksud dari njangan sendiri pada saat bertemu dengan calon pembeli adalah karena apabila bertemu dengan orang baru atau belum kenal satu sama lain. Biasanya akan membuat anda akan merasa sedikit was-was lantaran tidak mengetahui orang seperti apa yang akan ditemui.
Untuk menghilangkan rasa khawatir tersebut serta mencegah hal-hal tidak diinginkan, maka bawalah teman, saudara atau orang tua untuk menemani anda pada saat melakukan pertemuan itu.
Avril Lavigne Fanpage