Merawat mobil Anda adalah bagian penting dari perawatan mobil Anda. Perawatan rutin akan semakin menyempurnakan mobil Anda. Merawat mobil bukan berarti harus selalu dibawa ke bengkel, tapi perawatannya bisa dilakukan sendiri. Perawatan ini tentunya merupakan perawatan mobil yang bisa Anda lakukan di dalam mobil, bukan perawatan yang memerlukan keahlian khusus, seperti di bengkel. Sebut saja perbaikan sebagai hit magic atau perawatan untuk kerusakan mesin. Untuk hal seperti ini, sah-sah saja jika diserahkan kepada ahlinya, bukan? Tetapi ketika Anda berbicara tentang perawatan mobil seperti membersihkan mobil, aki, oli adalah beberapa hal sederhana yang dapat Anda lakukan di garasi Anda.
Berikut adalah perawatan selama 3 bulan yang perlu Anda lakukan jika Anda memiliki mobil. Dunia Otomotif
1. Oli dan filter
Bagi setiap pemilik kendaraan bermotor, oli merupakan bagian penting untuk memastikan kendaraan berjalan dengan baik. Oli perlu diganti setiap 3 bulan dan tentu saja Anda perlu menggunakan oli yang tepat yang sesuai dengan mesin Anda. Padahal, mengganti oli saja tidak cukup, perlu juga dilakukan pengecekan filter oli. Dengan filter oli yang tersumbat, Anda tidak akan mendapatkan tempat selain di bengkel.
Filter oli juga harus diganti saat Anda mengganti oli mobil. Jika filter tersumbat, artinya filter kotor dan dapat mencegah oli terkuras dengan baik. Ada dua jenis filter yang bisa Anda temukan, yang pertama adalah filter kertas dan yang kedua adalah wire mesh. Jika Anda berencana mengganti oli dan filter oli sendiri, kenali bahan filter mobil.
2. Cairan pembersih kaca / air wiper
Pembersih kaca mobil mengandung methanol yang jelas berbahaya bagi Anda dan lingkungan, sehingga penggunaannya harus dikurangi. Ada banyak cara untuk mengganti air pembersih ini, termasuk membuat cairan pembersih sendiri.
Cairan ini bisa dibuat dengan menggunakan alat yang bisa Anda temukan di rumah. Tentu saja, menggunakan cairan pembersih sendiri jauh lebih hemat daripada membelinya sendiri. Anda bahkan dapat menggunakan pembersih kaca yang biasa digunakan untuk membersihkan jendela di rumah Anda dengan mencampurkannya dengan air.
3. Oli power steering Otomotif Mobil
Power steering juga memiliki cairan yang berguna untuk kemudi dapat digunakan. Jika pernah mengalami power steering yang terasa berat, bisa jadi karena selang yang sudah aus atau karena cairan power steering hampir habis atau bahkan terhalang oleh selang yang rusak.
Kekurangan cairan ini dapat menyebabkan power steering berdengung dan bergetar. Jika masalah seperti itu terjadi, segera periksa, jika ada pada cairan power steering, segera ganti dengan membawanya ke bengkel resmi terdekat.
4. Cairan transmisi
Selain power steering, Anda harus memeriksa apakah ada cairan transmisi yang tersedia. Cairan transmisi ini juga berperan sebagai sistem hidrolik di dalam mobil.
Cairan transmisi ini, tentunya milik mobil manual dan otomatis. Penggantinya juga bisa dilakukan secara manual oleh Anda, atau jika tidak ingin diganggu bisa membawa mobil Anda ke bengkel untuk mengganti oli gearbox.
Jika secara manual berarti berarti apa yang dapat terjadi pada cairan transmisi. Jika terjadi masalah seperti kebocoran, cairan transmisi biasanya berada di titik di bawah kata “tambah” atau “dingin”. Jika Anda menemukan masalah seperti itu, berarti Anda harus segera membawa mobil Anda ke bengkel untuk segera perawatan lanjutan. Jangan lupa untuk memeriksa cairan setiap 3 bulan.
5. Kabel dan baterai
Baterai berisi suku cadang mobil yang mengandung cairan. Bagi Anda yang kendaraannya menggunakan aki basah, tentunya waspadai cairan aki. Pilih air baterai yang menurut Anda berkualitas sangat baik. Jika air pada aki mobil terkuras dan cepat habis, artinya sel aki pada aki anda dapat rusak. Untuk membersihkan aki dari luar caranya cukup sederhana dan hanya menggunakan air panas.
Bersihkan baterai dan hindari paparan kabel yang terhubung ke baterai. Setelah dibersihkan, periksa juga batang atau penjepit baterai. Penjepit aki yang kendor ini dapat menyebabkan keropeng hijau pada aki mobil. Kemudian periksa kabelnya, jika ada kerusakan pada kabel tersebut, mobil Anda tidak mau menyala. Maka kabel ini juga harus diperiksa secara rutin untuk menghindari kerusakan. Otomotif Motor
6. Semua lampu mobil
Tentunya semua lampu depan mobil merupakan bagian yang harus diperiksa secara rutin. Lampu depan, lampu sein, dan lampu belakang. Bahkan terkadang banyak orang yang menyepelekan hal ini, namun lampu yang pecah bisa menimbulkan kesalahpahaman antar pengendara di jalan raya yang bisa berujung pada kecelakaan.
Periksa secara berkala pencahayaan mobil ini untuk menjaga kualitas kenyamanan Anda saat berkendara di jalan raya, bahkan saat berkendara di malam hari. Nah, onderdil mobil ini terkadang menghindari pandangan kita sebagai pengemudi sehingga perawatan bisa dilewati.
Namun perlu diingat bahwa suku cadang mobil diatas sangatlah penting oleh karena itu harus selalu dilakukan pengecekan. Oleh karena itu, periksa suku cadang mobil setiap 3 bulan untuk memastikan kinerja yang lebih baik. Ini juga mencegah Anda “mengunjungi” bengkel jika terjadi masalah.
