Mengendarai bukan hanya tentang bisa terus berjalan. Hal terpenting tentang sepeda motor adalah cara mengontrol dan cara berhenti, yang merupakan peran pengereman yang sangat penting.
Dunia Otomotif
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kondisi rem mesin, yang salah satunya adalah kampas rem. Inilah bagian rem yang sering diganti karena merupakan bagian penting dalam proses pengereman.
Bantalan rem ini digunakan dengan rem drum dan cakram. Sistem tromol bekerja dengan menggunakan tekanan rem pada dinding rem tromol. Dari segi jenis cakram, pengereman bergantung pada gaya bantalan rem pada penjepit cakram.
Suku cadang yang paling sering digunakan ini memiliki batasan penggunaan dan masa pakai. Untuk menjaga kenyamanan berkendara, terdapat beberapa indikator yang menunjukkan perlunya penggantian kampas rem, seperti yang tertera di website Astra Honda Motor.
- Suara berdecit
Mendengar adalah cara pertama untuk mengetahui apakah bantalan rem Anda sudah aus. Biasanya akan muncul bunyi bip saat kanvas menipis. Bunyi ini biasanya juga berbunyi saat rem basah atau kotor, namun dalam hal ini akan hilang setelah pengeringan atau pembersihan.
2. Tuas rem yang lebih dalam
Otomotif Motor
Indikasi ini bisa dirasakan pada sistem rem tromol. menipiskan tuas akan menambah jarak antara dinding depan kain dan dinding cakram atau drum, sehingga menambah jarak tarikan tuas rem.
3. Batasan aus
Indikator keausan terlihat di kampas rem. Indikatornya biasanya berupa lubang yang sejajar dengan dinding kanvas. Jika lubang pada garis lebih tipis atau tidak terlihat, ini tandanya kain perlu diganti.
4. Minyak rem berkurang
Otomotif Mobil
Lebih banyak minyak rem digunakan saat bantalan rem sudah aus. Artinya ketika kampas rem sudah tipis, maka minyak rem banyak berkurang sehingga membuat sistem rem kurang optimal.
