
Selain oli mesin, mesin matic memiliki pelumas lain yang harus diganti secara berkala. Pelumasnya adalah oli transmisi atau disebut juga oli poros. Fungsi dari oli poros sangat penting dan tidak boleh diremehkan. Ini adalah saat yang tepat untuk mengganti oli di poros mesin matic.
Dunia Otomotif
Sepeda motor matic atau skutik matik (skuter) kini menjadi salah satu jenis sepeda motor yang banyak digemari oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Kenyamanan dan kemudahan penggunaan yang ditawarkan adalah alasan utama untuk ini.

Untuk memastikan skutik tetap dapat digunakan untuk menunjang mobilitas sehari-hari, maka perlu dilakukan pengecekan dan perawatan secara berkala. Juga di tengah kondisi pandemi saat ini, yang berarti sepeda motor lebih sering diparkir dan tidak digunakan.
Salah satu bagian mesin matic yang memerlukan perawatan rutin adalah penggantian oli pada transmisi mesin matic (baik berdasarkan jarak tempuh maupun waktu). Otomotif Motor
Yamaha menjelaskan dalam keterangan resminya bahwa oli transmisi otomatis berfungsi untuk melumasi sistem kerja antar gesekan komponen transmisi. Oleh karena itu, penggantian cairan ini harus rutin dan tepat waktu, serta tentunya dengan oli yang berkualitas.
Dengan perawatan dan penggunaan oli roda gigi yang tepat, suara mesin dapat tetap halus, putaran mesin halus dan ringan, yang berkontribusi pada penghematan bahan bakar.
Seperti yang bisa dilihat di halaman Honda Cengkareng, interval penggantian oli transmisi lebih lama dari interval penggantian oli mesin. Jika oli mesin biasanya diganti setiap 3000 km, maka oli roda gigi cukup diganti setiap 8000 km atau setiap 8 bulan.
Kapasitas oli transmisi untuk setiap mesin matic juga berbeda. Misalnya untuk motor matic Yamaha dengan mesin karburator dan 125 blue core disarankan menggunakan volume 100ml, untuk mesin injeksi 115 140ml dan skutik gambot seperti Maxi Series dengan volume 150 ml. Otomotif Mobil