Oli memainkan peran yang sangat penting dalam optimalisasi mesin sepeda motor. Memilih oli mesin terbaik harus dipertimbangkan dengan tepat karena ini akan meningkatkan kinerja dan daya tahan mesin. Mungkin kita sering melihat paket oli motor yang mengandung kata SAE. Tetapi apakah SAE menggunakan oli mesin? Society of Automotive Engineers atau SAE adalah lembaga yang didirikan oleh Andrew Riker dan Henry Ford pada tahun 1905 yang mengukur tingkat viskositas atau viskositas pada suhu tertentu. Dunia Otomotif
Jadi apa sebenarnya kode SAE? Oleh karena itu SAE adalah ukuran dari kekentalan minyak ketika suhu dingin dan panas terjadi. Ukuran oli mesin SAE juga ditentukan pada suhu atau iklim yang berbeda di setiap negara atau wilayah. Berikut beberapa jenis ukuran oli mesin SAE yang sering digunakan.

- SAE 20W50, oli dengan kode ini berarti oli selalu dapat digunakan pada suhu dingin yang mencapai (minus) -10 hingga -15 C dengan viskositas SAE 20 dan pada suhu tinggi hingga 150 C dengan tingkat kekentalan SAE 50. Jenis oli ini cocok untuk kota-kota yang memiliki tingkat kemacetan tinggi, beban tinggi, tingkat tinggi dan tidak digunakan untuk jarak jauh. Otomotif Motor
- SAE 15W40, Oli dengan kode ini berarti minyak selalu dapat digunakan pada suhu dingin yang mencapai (minus) -15 hingga -20 C dengan kekentalan SAE 15 dan pada suhu tinggi hingga 150 C dengan kekentalan SAE 40. Jenis ini oli digunakan untuk mesin diesel tipikal yang memiliki stabilitas viskositas oli, penggunaan jarak jauh dan kinerja yang keras pada mesin diesel.
- SAE 10W30, oli dengan kode ini berarti oli selalu dapat digunakan pada suhu dingin yang mencapai (minus) -20 hingga -25 C dengan viskositas SAE 10 dan pada suhu tinggi hingga 150 C dengan tingkat kekentalan SAE 40. Jenis oli memiliki keunggulan karena hemat bahan bakar, tetapi gagal melindungi mesin dengan sering mengemudi dan dengan beban berat.
- SAE 10W40, oli dengan kode ini berarti oli selalu dapat digunakan pada suhu dingin yang mencapai (minus) -20 hingga -25 C dengan viskositas SAE 10 dan pada suhu tinggi hingga 150 C dengan tingkat kekentalan SAE 40. Jenis oli memiliki kemiripan dengan jenis 10W30. SAE 15W50, oli dengan kode ini berarti oli selalu dapat digunakan pada suhu dingin yang mencapai (minus) 15 hingga -20 C dengan viskositas SAE 15 dan pada suhu tinggi hingga 150 C dengan tingkat kekentalan SAE 50. Otomotif Mobil
Dengan memahami jenis oli ini, kita akan lebih mudah memilih oli terbaik untuk sepeda motor kita.