
Ban tubeless semakin banyak digunakan pada sepeda motor terbaru. Namun, masih banyak pemilik mobil yang belum mengetahui cara merawat ban motor jenis ini dengan baik.
Dunia Otomotif
Tentu saja ban tubeless memiliki beberapa perbedaan dengan ban tiup konvensional. Kelebihan dari ban tubeless sendiri adalah tidak mudah bocor dan kehilangan udara, selain itu membuat ban lebih mudah diperbaiki jika ada yang bocor.
Ban tubeless juga memiliki sistem yang lebih baik untuk menjaga tekanan ban. Jadi Anda tidak perlu khawatir jika tekanan ban turun. Soalnya, ban dan velg tubeless didesain untuk mencegah penurunan tekanan ban secara cepat.
Apakah Anda sudah mengetahui kelebihan ban tubeless pada sepeda motor Anda? Nah berikut ini beberapa cara mudah mengatasi ban tubeless, seperti terlihat pada halaman Astra Motor.
Cara merawat ban tubeless :
Otomotif Motor
- Gunakan nitrogen untuk mengisi tekanan ban
Sangat disarankan untuk mengembang tekanan ban pada ban tubeless dengan gas nitrogen. Karena gas nitrogen dapat mengurangi panas yang dihasilkan saat ban digunakan dalam jangka waktu yang lama dan pada kecepatan tinggi. Selain itu, dibandingkan dengan udara biasa, gas nitrogen dapat bertahan lebih lama untuk menjaga tekanan angin ban.
- Perhatikan pelindung pada ban tubeless.
Otomotif Mobil
Ban tubeless memiliki pelindung atau seal, fungsinya untuk mencegah masuknya angin atau udara dari dalam ban. Selain itu, seal dapat rusak jika digunakan dalam waktu lama, ini merupakan kelemahan ban tubeless dan dapat menyebabkan kebocoran.
Jika sudah rusak, ada baiknya Anda menggantinya dengan ban tubeless dengan yang baru. Disarankan untuk mengganti ban sepeda motor dalam waktu dua tahun, mengganti ban baru, dapat memberikan kenyamanan selama perjalanan.