Bahaya Lakukan Stut Untuk Motor Mogok

Saat motor teman mogok di jalan, biasanya kebetulan sampai di bengkel terdekat dengan cara didorong dari belakang atau yang sering disebut dengan stud. Suku-suku di dunia otomotif sudah menjadi hal yang lumrah. Padahal, hal itu dilihat sebagai bentuk solidaritas di kalangan pengguna sepeda motor. Dunia Otomotif

Meski dimaksudkan untuk membantu, tidak banyak orang yang mengetahui bahwa tindakan ini justru mengabaikan aspek keselamatan berkendara.

Saat motor tersandung, biasanya dilakukan dari belakang mendorong dengan satu kaki yang terletak di lekukan belakang atau knalpot. Cara ini dinilai cukup berbahaya. Pasalnya, keseimbangan antara pengendara atau pengendara berkurang saat harus mendorong motor dari belakang. Otomotif Motor

Sony Susmana, Direktur Pelatihan Konsultan Keamanan Indonesia (SDCI), mengatakan saat pengemudi mendorong kendaraan lain dari belakang, otomatis keseimbangan turun. Kaki pengendara, yang harus diturunkan untuk keseimbangan, kemudian harus diangkat. “Pusat gravitasi naik secara otomatis,” kata Sony

Sony mengatakan motor lebih mudah diayun dalam kondisi seperti ini. Bahayanya lagi, sepeda bisa jatuh dan pengendara sepeda mengalami kecelakaan.

Sejumlah kecelakaan juga bisa terjadi. Selain itu, saat Anda mendorong kendaraan dari belakang, cruise control adalah kendaraan yang sedang dikendarai. Jika pengemudi tiba-tiba mengerem di suatu titik, itu juga akan menyebabkan kecelakaan. “Jika sepeda motor direm keras, ada risiko tabrakan karena tidak ada jarak untuk mengantisipasinya,” kata Sony. Otomotif Mobil

Avril Lavigne Fanpage

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *